Woiwnews.com – Dunia hiburan Korea Selatan kembali dikejutkan dengan kabar duka atas meninggalnya aktris muda Kim Sae Ron pada 16 Februari 2025. Aktris berusia 21 tahun itu ditemukan tewas di apartemennya di Seoul, memicu spekulasi bahwa tekanan mental yang berat menjadi penyebab utama kepergiannya.
Kematian tragis ini semakin menjadi sorotan setelah keluarga Kim Sae Ron mengungkapkan dugaan bahwa aktor Kim Soo Hyun turut berperan dalam memburuknya kondisi mental sang aktris sebelum meninggal. Pernyataan tersebut menimbulkan perdebatan luas, terutama mengenai dinamika hubungan keduanya di masa lalu.
Cancel Culture dan Tekanan Publik yang Tak Terelakkan
Menurut laporan otoritas setempat, Sae Ron diduga mengalami depresi berkepanjangan akibat tekanan yang muncul sejak kasus mengemudi dalam keadaan mabuk yang menimpanya pada 2022. Skandal tersebut menyebabkan kerugian finansial yang besar dan gelombang kecaman publik yang semakin memperburuk keadaan psikologisnya.
Fenomena cancel culture yang diterapkan tanpa ampun terhadap para figur publik di Korea Selatan diduga menjadi faktor utama yang menghancurkan karier serta kesehatan mentalnya. Meskipun ia telah meminta maaf dan berusaha untuk bangkit, tekanan publik terus menghantui, membuatnya semakin terisolasi dari industri hiburan yang pernah membesarkan namanya.
Dugaan Hubungan dengan Kim Soo Hyun Sejak Remaja
Di tengah duka yang menyelimuti, pernyataan mengejutkan muncul dari seorang anggota keluarga Kim Sae Ron. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube GaroSaero, sang bibi mengungkapkan bahwa Kim Sae Ron telah menjalin hubungan dengan Kim Soo Hyun sejak usia 15 tahun, sementara sang aktor saat itu telah berusia 27 tahun.
Perbedaan usia yang cukup jauh menimbulkan pertanyaan mengenai dinamika hubungan tersebut dan dampaknya terhadap mental Kim Sae Ron. Hubungan mereka yang diduga berlangsung secara diam-diam hingga 2019 kemudian berakhir pada 2021. Putusnya hubungan ini disebut-sebut membuat Sae Ron semakin terpuruk, hingga akhirnya terlibat dalam skandal kecelakaan setahun setelahnya.
Konflik dengan Gold Medalist dan Tekanan Finansial
Setelah kecelakaan pada 2022, Sae Ron memilih hengkang dari agensi Gold Medalist yang didirikan Kim Soo Hyun. Namun, dua tahun setelahnya, ia menerima tuntutan dari agensi untuk mengembalikan dana sebesar 700 juta won yang sebelumnya diberikan sebagai bantuan untuk membayar ganti rugi kecelakaan.
Dugaan konflik ini semakin memperburuk kondisi mental Kim Sae Ron. Menurut pengakuan keluarga, ia mencoba menghubungi Kim Soo Hyun untuk mencari kejelasan, tetapi tidak mendapatkan respons. Akumulasi tekanan dari aspek finansial, tekanan sosial, serta depresi yang berkepanjangan akhirnya diduga mendorongnya untuk mengakhiri hidupnya secara tragis.
Respons Kim Soo Hyun dan Ancaman Jalur Hukum
Menanggapi tuduhan yang beredar, pihak Kim Soo Hyun melalui agensi Gold Medalist dengan tegas membantah semua klaim yang mengaitkan dirinya dengan kematian Kim Sae Ron. Pihak agensi juga mengancam akan menempuh jalur hukum terhadap siapa pun yang menyebarkan informasi yang dianggap tidak berdasar dan berpotensi merusak reputasi sang aktor.
Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini. Namun, kematian tragis Sae Ron kembali menyoroti dampak negatif cancel culture, kerasnya industri hiburan Korea Selatan terhadap artis muda, serta kurangnya perhatian terhadap kesehatan mental para pekerja seni.