Woiwnews.com – Ganda campuran muda Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Natahniel Pasaribu, mencatatkan kemenangan penting dalam debut mereka di ajang Indonesia Masters 2025. Pertandingan babak pertama turnamen BWF World Tour Super 500 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025), menjadi panggung pembuktian pasangan muda ini.
Pasangan yang baru dipasangkan sejak Agustus 2024 ini menunjukkan potensi besar di bawah bimbingan eks pelatih ganda campuran, Herry Iman Pierngadi. Selama beberapa bulan terakhir, Jafar/Felisha telah menorehkan prestasi gemilang dengan meraih tiga gelar internasional, yakni Indonesia International Challenge 2024, Indonesia Masters Super 100 di Pekanbaru, dan Indonesia IC 2024 di Surabaya.
Herry IP, yang akrab dijuluki Coach Naga Api, sebelumnya telah memproyeksikan pasangan ini untuk naik ke level Super 300 pada tahun 2025. Dalam sebuah wawancara pada November lalu, Herry menyatakan, “Kalau saya masih (melatih) mixed double, program kerja saya adalah empat pasangan ini kita naikkan ke kelas (Super) 300.” Namun, tanpa diduga, Jafar/Felisha langsung memulai langkah mereka di turnamen level Super 500.
Kini di bawah asuhan pelatih kepala Rionny Mainaky, Jafar/Felisha sukses mengalahkan pasangan Taiwan, Ming Che Lu/Hung En-Tzu. Meski lawan mereka lebih diunggulkan secara peringkat, Jafar/Felisha menunjukkan permainan solid yang menjadi kunci kemenangan mereka.
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua pasangan saling bertukar poin. Namun, Jafar/Felisha mampu mempertahankan fokus mereka di momen-momen krusial. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi mereka untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini.
“Ini adalah awal yang baik bagi kami. Meski kami baru dipasangkan, kami terus berusaha meningkatkan komunikasi di lapangan. Fokus kami adalah memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” ungkap Jafar usai laga.
Felisha juga menambahkan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim pelatih dan dukungan suporter di Istora. “Kami merasa sangat didukung dengan atmosfer di sini. Itu memberikan energi positif bagi kami,” ujarnya.
Dengan hasil positif di babak pertama, Jafar/Felisha kini menjadi salah satu pasangan yang patut diperhitungkan. Tantangan berikutnya akan lebih berat, namun mereka optimistis dapat terus memberikan performa terbaik.
Keberhasilan mereka juga menjadi angin segar bagi regenerasi sektor ganda campuran Indonesia. Kehadiran pasangan muda berbakat seperti Jafar/Felisha menunjukkan bahwa Indonesia memiliki prospek cerah untuk terus bersaing di pentas internasional.
Sebagai debut di level Super 500, kemenangan ini menunjukkan bahwa persiapan matang dan kerja keras dapat membuahkan hasil yang memuaskan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pelatih dan para penggemar, menjadi elemen penting dalam perjalanan pasangan ini.
Turnamen Indonesia Masters 2025 sendiri menjadi salah satu ajang penting untuk mengukur kesiapan atlet-atlet muda Indonesia dalam menghadapi persaingan tingkat dunia. Semangat juang Jafar/Felisha menjadi inspirasi bagi generasi penerus bulu tangkis tanah air.
Dengan hasil ini, publik tentu berharap Jafar/Felisha dapat melangkah lebih jauh dan mengharumkan nama Indonesia di ajang bergengsi ini.