Dalam pembaruan Gmail, pengguna kini dapat menikmati fitur balasan otomatis yang disesuaikan secara personal. Teknologi AI mampu memahami konteks isi percakapan serta nada komunikasi yang digunakan. Fitur ini dirancang agar dapat memberikan saran balasan, baik dalam format formal maupun kasual, sesuai dengan gaya pengguna.
Tak hanya itu, Gmail kini dilengkapi dengan asisten pembersih kotak masuk yang ditenagai oleh AI Gemini. Pengguna dapat mengatur perintah khusus, seperti menghapus email yang belum dibaca dari pengirim tertentu sejak periode waktu tertentu. Tujuan dari fitur ini adalah membantu pengguna mengelola tumpukan pesan yang tidak lagi relevan, sehingga ruang penyimpanan tetap optimal dan navigasi email menjadi lebih efisien.
Selain itu, Google juga menambahkan alat bantu penjadwalan rapat otomatis. Ketika sistem mendeteksi niat pengguna untuk mengatur pertemuan, AI akan menyarankan waktu yang cocok dan dapat langsung dibagikan ke mitra eksternal. Hal ini dinilai mampu memangkas waktu yang biasanya dibutuhkan dalam menyusun agenda bersama.
Seluruh fitur baru di Gmail ini akan dirilis secara bertahap kepada publik dalam beberapa bulan mendatang.
Di sisi lain, Google Docs turut menerima pembaruan penting. Kini, pengguna dapat menghubungkan dokumen mereka dengan file lain seperti laporan atau presentasi. Saat memberikan saran penulisan, sistem hanya akan merujuk pada sumber yang telah ditentukan pengguna. Dengan pendekatan ini, kualitas konten diharapkan tetap akurat dan relevan, terutama untuk dokumen yang bersifat teknis atau membutuhkan referensi spesifik.
Sementara itu, Google Vids hadir dengan sejumlah kemampuan baru untuk mempermudah penyajian informasi dalam format visual. Salah satu fitur utamanya adalah konversi presentasi menjadi video lengkap. AI akan membantu mulai dari pembuatan naskah, pengisian suara, hingga proses animasi dan penyuntingan. Solusi ini ditujukan untuk pengguna yang perlu menyampaikan pesan dalam format audiovisual, seperti untuk keperluan internal perusahaan atau pelatihan karyawan.
Fitur menarik lainnya adalah kehadiran avatar AI yang bisa membacakan naskah dalam bentuk video. Avatar ini dapat dipersonalisasi, sehingga cocok digunakan untuk berbagai skenario, mulai dari pengumuman resmi hingga presentasi produk. Fitur ini dijadwalkan tersedia melalui Google Labs mulai bulan depan.
Google Vids juga menyertakan alat bantu penyuntingan lanjutan seperti “transcript trim” yang menghapus kata pengisi secara otomatis, serta “balance sound” yang menyesuaikan tingkat suara agar tetap konsisten di seluruh bagian video.
Sebagai bagian dari transformasi digitalnya, Google turut memperkenalkan Imagen 4, model AI generatif terbaru untuk penciptaan gambar. Teknologi ini akan segera diintegrasikan ke layanan Workspace lain seperti Slides, Docs, dan Vids.
Dengan pembaruan ini, Google menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan solusi cerdas yang dapat menunjang produktivitas pengguna, baik di lingkungan kerja maupun dalam aktivitas harian.