Woiwnews.com – Sejak diluncurkan pada November 2024, DeepSeek telah menggemparkan dunia teknologi sebagai chatbot AI buatan China yang menjadi pesaing tangguh ChatGPT. Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, DeepSeek terus menarik perhatian pengguna dan memicu perbandingan dengan chatbot populer dari OpenAI. Berikut adalah perbedaan antara DeepSeek dan ChatGPT yang patut diketahui.
1. Arsitektur Model
DeepSeek menggunakan pendekatan campuran-akar atau mixture of experts (MoE). Pendekatan ini mirip dengan memiliki tim pakar yang secara khusus menangani setiap tugas yang diberikan, sehingga memungkinkannya untuk mengoptimalkan kinerja dan sumber daya serta beradaptasi dengan berbagai jenis kueri.
Sementara itu, ChatGPT menggunakan model transformator tradisional yang bekerja secara konsisten dalam menangani semua tugas. Meski pendekatan ini stabil, potensi efisiensi yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan dengan MoE yang digunakan AI buatan China ini.
2. Kekuatan Kinerja
DeepSeek memiliki keunggulan dalam menyelesaikan tugas-tugas teknis, khususnya matematika, dengan tingkat akurasi hingga 90%. Ini menjadikannya salah satu AI chatbot dengan tingkat presisi tinggi di bidang tersebut.
Sebaliknya, ChatGPT lebih unggul dalam memahami konteks dan memberikan respons yang lebih alami serta cair. ChatGPT mampu mencakup berbagai topik secara luas dan menjadi pilihan yang lebih baik untuk percakapan sehari-hari.
3. Aksesibilitas dan Biaya
DeepSeek dapat diakses secara gratis dan mendukung modifikasi oleh komunitas. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pengguna yang ingin memanfaatkan teknologi AI tanpa biaya tambahan.
Di sisi lain, ChatGPT menggunakan model freemium yang menawarkan layanan dasar gratis, tetapi memerlukan langganan berbayar untuk mengakses fitur tingkat lanjut.
4. Bantuan Penulisan
Baik DeepSeek maupun ChatGPT mampu membantu dalam pembuatan konten. Namun, terdapat perbedaan signifikan. ChatGPT unggul dalam menghasilkan konten percakapan dengan cakupan yang luas, cocok untuk menjelaskan konsep yang kompleks.
DeepSeek lebih menonjol dalam skenario penulisan teknis. Chatbot ini dapat menghasilkan dokumentasi formal yang berguna untuk proyek data dan spesifikasi teknis.
5. Pengkodean
Dalam hal pengkodean, ChatGPT menyediakan bantuan yang komprehensif dengan penjelasan terperinci dan saran kode yang cocok untuk pemula.
Sebaliknya, DeepSeek menawarkan pembuatan kode yang lebih cepat dengan gaya modular yang sangat bermanfaat saat dibutuhkan solusi cepat dan efisien.
6. Ide Brainstorming
ChatGPT terkenal dalam membantu pengguna mengeksplorasi berbagai kemungkinan analitis melalui pendekatan yang beragam. Hal ini sangat berguna untuk proses brainstorming yang membutuhkan ide kreatif.
DeepSeek lebih fokus pada solusi yang lebih mendalam dan menyeluruh, sehingga cocok untuk pengembangan strategi data secara terperinci.
7. Pembelajaran dan Riset
Dalam dunia pendidikan, ChatGPT menyediakan penjelasan bergaya tutorial yang membantu pengguna mempelajari konsep baru dengan mudah. Chatbot ini mampu memecah topik rumit menjadi bagian yang lebih sederhana.
Sebaliknya, DeepSeek lebih berorientasi pada ketepatan dan keringkasan, efektif untuk referensi cepat serta pengecekan fakta.
8. Biaya dan Efisiensi
DeepSeek menjadi pilihan ideal bagi pengguna dengan anggaran terbatas karena tersedia secara gratis. Sementara itu, ChatGPT menawarkan kinerja dan fitur canggih yang cocok untuk kebutuhan profesional dengan model langganan berbayar.
Baik DeepSeek maupun ChatGPT memiliki keunggulan masing-masing yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan pengguna. Banyak pengembang bahkan menggunakan keduanya secara bersamaan, memanfaatkan DeepSeek untuk prototipe cepat dan ChatGPT untuk implementasi yang lebih kompleks.