Woiwnews.com – Ukasyah bin Mihshan RA adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki keistimewaan luar biasa dalam sejarah Islam. Sosoknya dikenal sebagai pejuang yang gagah berani dan berhak masuk surga tanpa hisab. Hal ini berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Imran bin Hushain.
Ukasyah RA berasal dari Bani Asadi dan memiliki nama panggilan Abu Mihshan, yang berarti pejuang serta pahlawan Islam sejati. Keberanian dan dedikasinya terhadap dakwah Islam menjadikannya salah satu tokoh yang dihormati di kalangan sahabat Nabi.
Selama hidupnya, Ukasyah RA selalu berjuang di medan perang bersama Nabi Muhammad SAW. Dia mengikuti banyak pertempuran besar maupun kecil, termasuk peperangan yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW dan Abdullah bin Jahsy RA.
Keberanian Ukasyah RA tak diragukan lagi. Nabi Muhammad SAW bahkan menunjuknya sebagai prajurit berkuda yang tangguh di medan perang. Dedikasi dan keberanian ini membuatnya menjadi salah satu sahabat yang disegani.
Dalam sebuah majelis, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa ada tujuh puluh ribu orang dari umat beliau yang akan masuk surga tanpa hisab. Mereka adalah orang-orang yang tidak mendengar hal buruk, tidak berputus asa, tidak terburu-buru, dan sepenuhnya bertawakal kepada Allah SWT.
Ukasyah RA yang mendengar pernyataan itu langsung bertanya kepada Rasulullah SAW, “Apakah aku termasuk dalam kelompok mereka, wahai Rasulullah?”
Dengan tegas Rasulullah SAW menjawab, “Benar.”
Pernyataan ini menjadi salah satu bukti keutamaan Ukasyah RA yang diabadikan dalam hadits. Keikhlasannya dalam berjuang dan pengabdiannya kepada Islam menjadi teladan bagi umat Muslim hingga kini.
Kisah hidup Ukasyah RA memberikan pelajaran penting bagi umat Muslim tentang arti keberanian, pengabdian, dan tawakal kepada Allah SWT. Tidak hanya dikenal sebagai pejuang tangguh, Ukasyah RA juga aktif menghadiri majelis ilmu bersama Rasulullah SAW setelah hijrah ke Madinah.
Sikapnya yang teguh dan penuh keyakinan menjadi inspirasi bahwa setiap Muslim harus memiliki semangat juang dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Selain itu, kisah ini mengajarkan bahwa ganjaran Allah SWT tidak hanya diberikan kepada mereka yang hidup dalam kenyamanan, tetapi juga kepada mereka yang berjuang dengan penuh kesabaran dan tawakal.
Kisah Ukasyah bin Mihshan RA yang masuk surga tanpa hisab menjadi salah satu contoh nyata betapa besarnya rahmat Allah SWT bagi hamba-Nya yang bertakwa. Dengan penuh keyakinan dan tawakal, ia berhasil meraih kemuliaan yang dijanjikan Allah SWT.
Semoga kisah ini dapat menjadi motivasi bagi umat Muslim untuk senantiasa memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan meneladani sosok sahabat Nabi yang mulia. Wallahu a’lam bishawab.