Woiwnews.com – Dunia hiburan internasional kembali dikejutkan dengan kabar duka dari Liam Payne, mantan anggota boyband ternama One Direction, yang dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (16/10/2024) setelah jatuh dari balkon kamar hotelnya di Buenos Aires. Peristiwa tragis ini terjadi di Hotel CasaSur Palermo, tempat Liam menginap selama berada di Argentina.
Menurut laporan dari sumber yang dilansir oleh TMZ, Liam Payne berada di Argentina sejak 30 September 2024 bersama kekasihnya, Kate Cassidy. Kehadirannya di negara tersebut diketahui selain untuk berlibur juga untuk menyaksikan konser mantan rekan bandnya, Niall Horan, yang juga merupakan mantan anggota One Direction. Liam bahkan sempat mengunggah beberapa momen kebersamaan mereka di media sosial, memperlihatkan bahwa ia dan Kate menikmati liburan dengan baik.
Namun, suasana berubah setelah Kate Cassidy memutuskan meninggalkan Argentina pada 14 Oktober, sementara Liam memilih untuk tetap tinggal di Buenos Aires. Ia melanjutkan masa tinggalnya di Hotel CasaSur Palermo. Beberapa hari setelah kepergian Kate, peristiwa naas itu terjadi.
Menurut informasi yang diterima TMZ dari saksi mata di hotel, pada Rabu malam sekitar pukul 17.00 waktu setempat, Liam Payne ditemukan jatuh dari balkon kamar yang terletak di lantai tiga hotel tersebut. Saksi di lokasi mengaku sempat melihat Liam berperilaku tidak menentu sebelum insiden jatuhnya terjadi. Salah satu sumber di hotel bahkan menyatakan bahwa sebelum insiden, pihak hotel telah menghubungi layanan darurat 911 untuk melaporkan seorang pria yang berperilaku “agresif” di area hotel.
Baca juga: Baim Wong Ungkap Isu Dugaan Perselingkuhan Paula Verhoeven, Sebut Sahabat Terlibat
Meski demikian, hingga saat ini belum ada kepastian apakah kejadian ini merupakan tindakan yang disengaja atau murni kecelakaan. Dugaan awal dari beberapa saksi yang berada di lokasi menyebut bahwa Liam diduga dalam keadaan mabuk sebelum insiden tersebut terjadi. Laporan-laporan yang beredar juga menunjukkan bahwa Liam terlihat bertingkah tidak stabil di lobi hotel sesaat sebelum kejadian.
Setelah insiden ini terjadi, polisi setempat segera tiba di lokasi dan memulai proses penyelidikan. Petugas forensik turut hadir di tempat kejadian untuk memeriksa tubuh Liam Payne. Foto yang diperoleh media memperlihatkan tubuhnya berada di dek hotel dengan meja dan kursi di sekitarnya. Salah satu ciri yang dikenali adalah tato jam di lengan kiri dan tato kalajengking di perut Liam, yang semakin menguatkan identifikasi jenazahnya.
Pihak berwenang memasang tenda merah di sekitar lokasi jatuhnya Liam untuk melindungi privasi selama proses investigasi berlangsung. “Kami sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini,” kata salah seorang perwakilan kepolisian setempat, yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kabar duka ini telah menghebohkan penggemar One Direction di seluruh dunia. Media sosial dipenuhi dengan ucapan belasungkawa dan kenangan akan Liam Payne. Para penggemar mengenang kontribusinya sebagai bagian dari grup yang sukses besar pada awal tahun 2010-an. Liam dikenal dengan suaranya yang khas dan kepribadiannya yang hangat di mata penggemarnya.
Rekan-rekan satu bandnya di One Direction, termasuk Niall Horan yang baru saja tampil di Argentina, juga turut mengungkapkan duka mendalam atas kepergian mendadak Liam. “Aku tak percaya ini. Liam adalah sahabat dan keluarga bagi kami. Kami semua berduka atas kepergiannya,” ujar Niall melalui unggahan di akun media sosialnya.
Kehilangan ini juga dirasakan oleh rekan-rekan musisi lainnya, yang menyampaikan dukungan kepada keluarga Liam dan mengajak penggemar untuk mengenang Liam dengan cara terbaik.
Kematian Liam Payne menjadi pukulan berat bagi keluarga, rekan, dan para penggemarnya. Meski dugaan sementara menunjukkan bahwa ia mungkin dalam keadaan mabuk sebelum terjatuh, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab pasti kematiannya. Penyelidikan masih terus berlangsung, dan dunia masih menunggu informasi lebih lanjut terkait insiden tragis ini.
Liam Payne meninggalkan warisan musik yang besar dan kenangan indah di hati para penggemar setianya. Ia akan selalu dikenang sebagai salah satu ikon pop yang berhasil mengubah wajah industri musik internasional bersama One Direction.