Woiwnews.com – Taehyung, anggota boyband Korea Selatan terkenal BTS yang juga dikenal dengan sebutan “Celine Boy”, baru-baru ini memposting serangkaian foto di akun Instagram-nya. Salah satu foto yang menarik perhatian adalah ketika Taehyung memegang paket kentang goreng McDonald’s, yang memicu reaksi keras dari banyak penggemarnya, terutama yang mendukung gerakan Hybe divest from Zionism. Foto tersebut dianggap tidak sensitif di tengah meningkatnya kesadaran dan kepekaan terhadap isu Palestina.
Bagi sebagian besar penggemar setia BTS yang dikenal sebagai ARMY, tindakan V ini dianggap sebagai pengabaian terhadap perjuangan Palestina. Banyak penggemar merasa tindakan tersebut merupakan penghinaan langsung terhadap nilai-nilai dan upaya advokasi mereka. Kejadian ini semakin parah karena waktu dan platform yang dipilih Taehyung untuk memposting gambar tersebut dinilai tidak tepat. Ia dikenal sering memposting foto dirinya bersama Jungkook untuk mengalihkan perhatian dari isu-isu yang ada, namun kali ini reaksi dari ARMY sangat intens.
Banyak penggemar yang merasa frustasi dan dikhianati oleh tindakan Taehyung. Secara historis, Taehyung dikenal sering menunjukkan sikap egosentris, namun biasanya lolos dari kritik keras karena status selebritinya. Namun, insiden ini tampaknya telah melewati batas bagi banyak penggemar. Mereka yang sebelumnya percaya pada karakter V kini merasa kecewa, melihat tindakan ini sebagai sesuatu yang disengaja dan tidak berpikir panjang.
Perlu dicatat bahwa perilaku Taehyung di masa lalu juga sering menjadi bahan perdebatan. Ia pernah dikritik karena menggunakan bahasa yang dianggap rasis, namun berhasil menghindari konsekuensi jangka panjang. Pola perilaku ini dan kelonggaran yang terus diterimanya dari penggemar dan media kini mendapat sorotan. Kontrasnya jelas terlihat jika dibandingkan dengan kritik keras yang diterima oleh anggota BTS lainnya seperti Jungkook, Jin, Jimin, dan RM hanya karena bekerja dengan orang-orang di industri musik.
Ketidakseimbangan reaksi ini semakin nyata jika dibandingkan dengan perlakuan terhadap Jennie, seorang bintang K-pop lainnya yang menghadapi kecaman berat karena merokok. Perbedaan tingkat keparahan reaksi antara idola pria dan wanita, serta di antara anggota grup yang sama, sangat mencolok dan bermasalah. Jennie juga mengalami slut shaming dan dihina karena rumor kencan, sementara Taehyung tidak melakukan apa pun untuk mendukungnya, membiarkan dia menghadapi kebencian dan pelecehan.
Bagi banyak penggemar setia, tindakan terbaru V ini menjadi titik puncak. Ini bukan kesalahan seorang eksekutif perusahaan atau produser; ini adalah pilihan pribadi Taehyung sendiri. Sentimen di antara penggemar yang kecewa jelas: kali ini, tidak ada pengampunan. Citra Taehyung yang mereka miliki kini ternoda, digantikan oleh rasa pengkhianatan dan kekecewaan.
Insiden ini menjadi pengingat yang jelas tentang kekuatan dan tanggung jawab yang datang dengan pengaruh selebriti. Hal ini menyoroti kebutuhan akan kesadaran dan kepekaan yang lebih besar dalam tindakan dan pilihan tokoh publik, terutama ketika mereka memiliki basis penggemar yang begitu berdedikasi dan beragam.
Baca juga: Jennifer Coppen: ‘Allah Lebih Sayang Almarhum Papa Dali’
Sumber: Pannkpop.