Woiwnews.com – Timnas U-23 Indonesia harus menyerah pada pertandingan sengit melawan tim tangguh, Irak, dengan skor akhir 1-2 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Kamis (2/5/2024). Meskipun hasil akhir ini menunjukkan kekalahan, timnas U-23 Indonesia berhasil memperlihatkan semangat dan kemampuan yang patut diapresiasi di kancah internasional.
Pertandingan dimulai dengan penuh semangat dari kedua tim. Timnas U-23 Indonesia berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu melalui sepakan keras Ivar Jenner pada menit ke-27. Gol ini membangkitkan semangat juang skuad Garuda Muda dan memberikan harapan kepada para pendukungnya.
Namun, Irak tidak tinggal diam. Mereka segera memberikan respons dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-27 melalui sepak pojok yang dikonversi dengan baik oleh Muntadher Mohammed. Meskipun timnas U-23 Indonesia mencoba untuk mempertahankan keunggulan, Irak berhasil mengendalikan permainan di sebagian besar waktu pertandingan.
Babak kedua berlangsung sengit dengan serangan demi serangan dari kedua tim. Meskipun demikian, tidak ada gol yang tercipta, dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Timnas U-23 Indonesia berusaha keras untuk menciptakan peluang, namun pertahanan kokoh Irak membuat usaha mereka sia-sia.
Pada menit ke-96, gawang timnas U-23 Indonesia akhirnya jebol setelah tendangan keras dari Ali Jasim yang melewati kedua kaki Ernando Ari. Meskipun berjuang mati-matian, timnas Indonesia harus menerima kenyataan bahwa Irak memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Meski demikian, timnas U-23 Indonesia patut diapresiasi atas perjuangan mereka di Piala Asia U-23 2024. Mereka berhasil melampaui target yang telah ditetapkan dan menunjukkan penampilan yang ciamik, terutama dalam pertandingan melawan Irak. Meskipun harus menyerah pada akhirnya, pengalaman ini akan menjadi modal berharga bagi perkembangan dan peningkatan kualitas timnas U-23 Indonesia di masa mendatang.
Di sisi lain, kemenangan ini membawa Irak meraih peringkat ketiga dan memastikan tiket langsung ke Olimpiade 2024. Prestasi ini merupakan bukti akan kemampuan dan ketangguhan tim sepak bola Irak di kancah internasional.
Dalam laga ini, beberapa kartu kuning juga tercatat. Zaid Tahseen dari timnas Indonesia, bersama dengan beberapa pemain dari Irak, menerima kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukan selama pertandingan.
Susunan pemain kedua tim pun turut dicatat. Timnas U-23 Indonesia yang diasuh oleh pelatih Shin Tae-yong menampilkan komposisi yang kuat, meski akhirnya harus mengakui keunggulan lawan. Di pihak lain, Irak yang dilatih oleh Radhi Swadi berhasil menampilkan permainan yang solid dan efektif, yang akhirnya membawa mereka meraih kemenangan.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi antara kedua tim, tetapi juga sebagai ajang pembelajaran dan pengalaman berharga bagi semua pemain yang terlibat. Meskipun hasil akhirnya tidak sesuai dengan harapan, semangat dan semangat juang timnas Indonesia tetap patut diacungi jempol. Semoga pengalaman ini akan menjadi tonggak penting bagi kemajuan sepak bola Indonesia di masa depan.
Baca juga: Timnas Indonesia Melangkah ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 Setelah Menundukkan Korea Selatan!
Sumber: Bolasport.