Woiwnews.com – Meskipun tidak berkompetisi di liga yang sama, Bournemouth dan Swansea City tampaknya memiliki takdir yang khusus. Pada musim ini, mereka dijadwalkan bertemu dua kali dalam kompetisi yang berbeda.
Pada bulan Agustus tahun 2023, mereka berduel di Babak Kedua Carabao Cup, di mana Bournemouth berhasil mengeliminasi Swansea dengan skor 3-2 di Swansea Stadium.
Saat itu, Swansea City masih diasuh oleh Michael Duff, tetapi pada tanggal 5 Januari yang lalu, kepemimpinan tim diserahkan kepada Luke Williams. Malam ini, kedua tim akan bersua lagi, kali ini dalam babak 32 besar Piala FA.
Kemenangan The Cherries di markas Swansea pada pertemuan sebelumnya dipastikan melalui kontribusi gol dari David Brooks, Hamed Traore, dan Ryan Christie di akhir pertandingan.
Sementara itu, tuan rumah berhasil mencetak gol melalui aksi Matt Grimes dan Jamie Paterson.
Perlu dicatat bahwa Hamed Traore, yang mencetak salah satu gol, kini tidak lagi menjadi bagian dari Bournemouth setelah dipinjamkan ke Napoli selama jendela transfer musim dingin.
Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, menyatakan dalam konferensi pers bahwa pertemuan kali ini akan berbeda dari yang terjadi pada bulan Agustus lalu. Ini disebabkan oleh pergantian pelatih di kubu lawan, yang tentunya akan memengaruhi pendekatan permainannya.
“Kami menghadapi tim yang telah berganti manajer. Kami mengenal mereka dari Piala Carabao, tapi saya pikir mereka sedikit mengubah gaya mereka. Ini tidak akan mudah, bahkan bagi kami untuk mempersiapkan pertandingan, karena mereka memiliki pendekatan taktis yang berbeda. Mereka baru bermain tiga pertandingan (dengan manajer baru), jadi tidak banyak waktu untuk mempersiapkan diri dengan baik bagi kami. Kami harus sangat siap, karena menurut saya, secara taktik, ini akan menjadi pertandingan yang menuntut bagi kami.” ujarnya dikutip dari bournemouthecho.
The Cherries mengalami hasil yang kurang memuaskan dalam pertandingan terakhir mereka di Premier League. Pada minggu lalu, mereka mengalami kekalahan 0-4 dari Liverpool di Vitality Stadium (21/1), terutama setelah tampil sangat buruk di babak kedua.
Meskipun Dominic Solanke berhasil memimpin serangan dengan baik dalam babak pertama, performa mereka menghilang setelah jeda. Gol dari Darwin Nunez dan Diogo Jota masing-masing mencetak dua gol, membuat mereka turun ke peringkat 12 dan menandai kekalahan kedua beruntun dalam liga.
Di sisi lain, tamu mereka, yang dipimpin oleh Luke Williams, juga tidak menunjukkan penampilan yang memuaskan. Dalam tiga pertandingan terakhir bersama Williams, mereka meraih kemenangan dalam pertandingan Piala FA melawan Morecambe, diikuti dengan hasil imbang melawan Birmingham dan kekalahan 1-3 melawan Southampton di kandang.
Williams masih mencari strategi yang efektif untuk membawa Bashir Humphreys dan rekan-rekannya ke papan atas Championship Division.
Meskipun masih ada peluang kecil, mereka diprediksi akan kesulitan menghadapi permainan ball possession dari Justin Kluivert dan kawan-kawan.
Andoni Iraola menerima kabar buruk setelah mengetahui bahwa cedera Max Aarons, yang dialami saat melawan Liverpool, ternyata cukup serius. Aarons akan bergabung dengan Tyler Adams, Ryan Fredericks, Milos Kerkez, Adam Smith, dan Darren Randolph yang masih dalam proses pemulihan.
Antoine Semenyo dan Outtara juga belum dapat berpartisipasi karena masih terlibat dalam Piala Afrika 2023. Phillip Billing berusaha memulihkan performanya yang merosot setelah mengalami cedera.
Laga ini akan kick off di Vitality Stadium, Jumat (26/1) dini hari jam 02.45 WIB.
Perkiraan Formasi :
Bournemouth (4-2-3-1) : Travers; Hill, Zabarnyi, Senesi, Kelly; Scott, Cook; Brooks, Billing, Sinisterra; Moore
Swansea City (3-4-2-1) : Rushworth; Darling, Wood, Humphreys; Ashby, Patino, Grimes, Tymon; Paterson, Cullen; Lowe
Baca Juga : Daftar Penghargaan Kim Tae Hee